Dansa
Ballroom dan Dance Sport dapat dipisahkan menjadi tiga kategori utama yaitu Dansa
Sosial, Dansa Kompetitif dan Dansa Pertunjukan. Bagi kamu yang ingin mengetahui
perbedaan dan tujuan ketiga kategori tersebut, Richard Powers dapat menjelaskan
perbedaan diantara ketiga kategori tersebut secara mendetil yang akan
dijelaskan dalam tulisan dibawah ini :
Apa
perbedaan tujuan diantara ketiga kategori tersebut?
Perbedaan yang paling mencolok adalah mereka
mempunyai ‘penonton’ yang berbeda.
Menurut
Richard, cara kita berdansa akan ditentukan
dari bagaimana kita berlatih dan untuk siapa kita berdansa. Penonton
disini terbagi menjadi tiga yaitu pasangan, juri dan penonton dalam
pertunjukan. Jika kamu suka berdansa dalam Dansa Sosial, maka kamu akan
berdansa untuk kesenangan bersama pasanganmu. Namun jika kamu menyukai sedikit
tantangan dan mengikuti kompetisi Dance Sport, maka kamu akan berdansa untuk
memberi kesan kepada Juri yang menilaimu. Atau mungkin kamu lebih suka
menampilkan diri kamu sendiri dalam sebuah pertunjukan, maka kamu akan berdansa
untuk penonton umum yang akan menikmati penampilanmu. Mari kita lihat
perbedaan-perbedaan yang signifikan dalam ketiga kategori tersebut.
Dansa
Sosial
Pasangan
|
Dansa
Kompetitif
(Dance
Sport)
Para
Juri
|
Dansa
Pertunjukan
Para
Penonton
|
Apa
saja hal yang diinginkan dari ‘penonton’ ?
Pasanganmu
menginginkan interaksi secara spontan saat berdansa, tanpa ada koreografi
yang merepotkan. Mereka ingin menikmati dansa untuk bersenang-senang
denganmu.
|
Juri
ingin melihat bagaimana langkah dan gaya yang kamu bawa ke lantai dansa
secara benar dan presisi. Mereka mengharapkan kesempurnaan.
|
Penonton
tentu saja ingin mendapatkan penampilan yang menarik. Seringnya penonton
dapat terpukau dengan menampilkan gerakan-gerakan yang cantik dan impresif
yang dapat menghibur mereka.
|
Bagaimana
Sikapmu?
-
Bersikap baik dan mudah bergaul.
-
Dapat beradaptasi secara
fleksibel dengan gaya dansa orang lain. Kamu harus menghargai gaya dansa yang
berbeda dengan gaya dansa yang biasa kamu pakai.
|
-
Harus mengikuti gerakan silabus
yang benar.
-
Jika ada gerakan yang diluar
silabus maka biasanya akan dianggap tidak benar dalam Dansa Kompetisi.
|
-
Sikap dalam dansa pertunjukan
dapat bervariatif. Tergantung dari dansa yang ditunjukan kepada penonton.
|
Bagaimana
sikapmu dalam menghadapi kesalahan?
-
Kesalahan gerakan dalam Dansa
Sosial biasanya dapat ditolerir dan tidak dipermasalahkan. Jadi jika kamu
membuat kesalahan, tertawalah dan terus berdansa.
-
Ketika pasanganmu melakukan hal
yang berbeda dari yang kamu ingin lakukan, mereka tahu bahwa ada alternatif
lain dari gerakan yang ingin kamu lakukan. Tidak ada silabus yang harus
diikuti dalam Dansa Sosial.
-
Pedansa sosial biasanya sedikit
belajar mengenai gerakan dansa yang benar pada saat berdansa. Karena mereka
sibuk untuk bersenang-senang, jadi tidak perlu terlalu memikirkan gerakan
pada saat kamu berdansa dengan orang lain.
|
-
Juri memberikan poin untuk semua
kesalahan yang dilakukan, jadi budaya dalam Dansa Kompetitif adalah selalu
mengikuti silabus secara benar dan tepat dan tidak dibiasakan untuk membuat
kesalahan gerakan sejak awal berlatih dansa.
-
Ketika pasanganmu melakukan hal
yang berbeda dari yang kamu inginkan atau berbeda dari silabus, maka hal tersebut
dapat disebut kesalahan. Kesalahan harus dihilangkan dalam Dansa Kompetitif.
-
Para pedansa kompetitif selalu
bekerja keras dan belajar mengenai gerakan dansa yang benar untuk mendapatkan
hasil 100%.
|
-
Untuk pertunjukan pedansa
profesional, penonton mengharapkan kesempurnaan, jadi sebelum pertunjukan
akan selalu ada latihan yang berulang-ulang untuk menghindari kesalahan di
panggung.
-
Untuk pertunjukan pedansa amatir
seperti acara lokal dimana pedansa dikenal di lingkungan tersebut, penonton
biasanya ingin melihat bagaimana pedansa bersenang-senang dalam pertunjukan
yang mereka lakukan. Jadi sedikit kesalahan tidak akan merusak keseluruhan
acara.
|
Apa
hadiah yang kamu dapatkan?
-
Kesenangan dalam berdansa secara
spontan bersama pasanganmu.
-
Kepuasan menjadi lancar dalam
berdansa dengan siapa saja. Semenjak kalian selalu dapat mengikuti gaya dansa
orang lain dan bersenang-senang dengannya.
-
Percaya diri.
|
-
Dapat berkompetisi. Dapat
mengesankan orang lain/pasangan lain. Menang.
-
Kepuasan dalam berdansa dengan
teknik yang benar dan tidak membuat kesalahan.
-
Percaya diri
|
-
Dapat menghibur penonton dan
mengesankan orang lain. Kamu juga mendapatkan tepuk tangan yang meriah.
-
Kepuasan dalam berdansa dan dapat
menghibur orang lain di saat yang bersamaan.
-
Percaya diri
|
Apakah
ada langkah dan teknik yang harus mengikuti standar tertentu?
Tidak,
tidak ada standar tertentu dalam dansa sosial karena kamu selalu berdansa
dengan orang yang berbeda dan setiap orang mempunyai gaya yang berbeda. Kamu
harus mengubah langkah dan gayamu agar dapat menyesuaikan dengan orang lain.
|
Ya,
terdapat standar yang harus diikuti pedansa kompetitif. Kompetisi
mengharuskan pedansa untuk mengetahui detil pada setiap teknik yang juri
ingin lihat pada saat kompetisi.
|
Kadang-kadang,
dibutuhkan teknik untuk melakukan gerakan yang sulit. Namun perhatian kepada
penonton dan aura pedansa juga penting untuk menghibur penonton. Biasanya penonton
menginginkan sesuatu yang belum pernah dilihat seperti gerakan yang sangat sulit.
|
Apakah
ada gaya dansa tertentu yang harus diikuti?
Tentu
saja tidak ada. Kamu dapat membuat gaya berdansamu sendiri dan membedakan
dirimu dengan orang lain.
|
Ya,
tentu saja. Kamu dilatih untuk mengikuti gaya berdansa dari pelatihmu atau
dari juara sebelumnya yang mungkin juga kebetulan adalah pelatihmu juga.
Berlatihlah untuk mengikuti setiap detil gaya yang ditentukan atau yang kamu
ikuti.
|
Pada
sebuah pertunjukan, gaya dansa biasanya mengikuti pada koreografer. Meskipun
tidak ada standar gaya dansa tertentu yang harus diikuti, namun biasanya
suatu grup akan mencoba untuk meniru dan menguasai hanya satu gaya agar
terdapat kesamaan dalam gerakan yang dilakukan dalam pertunjukan.
|
Apakah ada koreografi yang harus diikuti?
Tidak
ada. Kamu harus membuat gerakan secara spontan. Gerakan biasanya didasari
pada gerakan apa yang dilakukan pasanganmu pada saat itu dan kamu harus
membuat gerakan selanjutnya secara spontan. Maka dari itu fokus sangat
dibutuhkan oleh kedua pedansa untuk menentukan dan mengikuti gerakan yang
akan dilakukan selanjutnya. Pengetahuan dari gerakan dansa akan sangat
membantu sekali dalam berdansa sosial.
|
Ada.
Kompetitor biasanya akan mengulang koreografi rutin yang biasa mereka lakukan
pada saat latihan. Pedansa kompetitif akan selalu berlatih gerakan yang sama
sampai tidak terjadi kesalahan sedikitpun.
|
Ada.
Pertunjukan biasanya akan menggunakan koreografi rutin yang sudah dilatih
secara berulang-ulang. Kemudian dalam pertunjukan sebuah grup biasanya akan
menggunakan blocking tempat yang sudah diatur agar dapat dilihat semua orang
dan terlihat teratur. Namun improvisasi masih diperbolehkan jika terdapat kesalahan.
|
Apakah
saya membutuhkan kecepatan dalam membuat keputusan dalam berdansa?
Ya.
Dalam dansa sosial dibutuhkan keputusan yang cepat dalam membuat gerakan yang
selanjutnya akan dilakukan. Peran ini berlaku kepada si Lead dan si Follow,
karena dibutuhkan kerjasama dan respon yang baik untuk berdansa dengan baik
secara spontan dengan pengetahuan yang berbeda.
|
Biasanya
tidak. Kebanyakan keputusan sudah dibuat pada saat mengikuti silabus dan
menentukan langkah-langkah yang dapat diterima oleh pasangan tersebut. Belum
lagi pada saat melakukan rutin koreografi biasanya gerakan tersebut sudah
terbenam dalam pikiran dan tidak terpikirkan untuk membuat kecepatan dalam
membuat keputusan untuk membuat gerakan yang berbeda. Kecuali terdapat
kesalahan yang terjadi pada saat kompetisi.
|
Tidak
sering. Sama seperti dansa kompetitif, keputusan berdansa disini sudah
ditentukan oleh koreografi. Perbedaannya adalah disini dilakukan dalam satu
grup dan improvisasi dapat diperbolehkan.
|
Untuk
memperjelas, teknik dalam dansa kompetitif memang dirancang untuk sebuah
kompetisi. Jika teknik dansa itu mudah, maka juri tidak akan bisa membedakan
mana pedansa yang bagus dan mana pedansa yang terbaik. Maka dari itu teknik dalam dansa kompetitif
dimaksudkan untuk susah dikuasai dan hanya pedansa tertentu yang dapat
menguasainya. Dibutuhkan dedikasi penuh selama bertahun-tahun untuk menguasai
teknik tersebut. Sebaliknya, teknik pada dansa sosial biasanya mudah. Namun
berdansa dengan orang lain dapat menjadi hal yang menantang karena kamu harus
menyesuaikan gerakanmu dengan gerakan pasanganmu secara spontan. Dansa sosial
dapat membantu untuk menambah fokus kepada pasangan agar dapat berdansa secara continue dan bersenang-senang dalam
berdansa.
Penulis : Marsekal Wirabhaya
Foto : Marsekal Wirabhaya
Sumber : www.dancecompreview.com
0 comments:
Post a Comment