Saturday, 13 February 2016

Tiga Hal yang Harus Kamu Ketahui dalam Ballroom Dancing


Dansa Ballroom dan Dance Sport dapat dipisahkan menjadi tiga kategori utama yaitu Dansa Sosial, Dansa Kompetitif dan Dansa Pertunjukan. Bagi kamu yang ingin mengetahui perbedaan dan tujuan ketiga kategori tersebut, Richard Powers dapat menjelaskan perbedaan diantara ketiga kategori tersebut secara mendetil yang akan dijelaskan dalam tulisan dibawah ini : 

Apa perbedaan tujuan diantara ketiga kategori tersebut?

Perbedaan yang paling mencolok adalah mereka mempunyai ‘penonton’ yang berbeda.

Menurut Richard, cara kita berdansa akan ditentukan  dari bagaimana kita berlatih dan untuk siapa kita berdansa. Penonton disini terbagi menjadi tiga yaitu pasangan, juri dan penonton dalam pertunjukan. Jika kamu suka berdansa dalam Dansa Sosial, maka kamu akan berdansa untuk kesenangan bersama pasanganmu. Namun jika kamu menyukai sedikit tantangan dan mengikuti kompetisi Dance Sport, maka kamu akan berdansa untuk memberi kesan kepada Juri yang menilaimu. Atau mungkin kamu lebih suka menampilkan diri kamu sendiri dalam sebuah pertunjukan, maka kamu akan berdansa untuk penonton umum yang akan menikmati penampilanmu. Mari kita lihat perbedaan-perbedaan yang signifikan dalam ketiga kategori tersebut.


Dansa Sosial
Pasangan
Dansa Kompetitif
(Dance Sport)
Para Juri
Dansa Pertunjukan
Para Penonton


Apa saja hal yang diinginkan dari ‘penonton’ ?
Pasanganmu menginginkan interaksi secara spontan saat berdansa, tanpa ada koreografi yang merepotkan. Mereka ingin menikmati dansa untuk bersenang-senang denganmu.
Juri ingin melihat bagaimana langkah dan gaya yang kamu bawa ke lantai dansa secara benar dan presisi. Mereka mengharapkan kesempurnaan.
Penonton tentu saja ingin mendapatkan penampilan yang menarik. Seringnya penonton dapat terpukau dengan menampilkan gerakan-gerakan yang cantik dan impresif yang dapat menghibur mereka.

Bagaimana Sikapmu?
-         Bersikap baik dan mudah bergaul.
-         Dapat beradaptasi secara fleksibel dengan gaya dansa orang lain. Kamu harus menghargai gaya dansa yang berbeda dengan gaya dansa yang biasa kamu pakai.
-         Harus mengikuti gerakan silabus yang benar.
-         Jika ada gerakan yang diluar silabus maka biasanya akan dianggap tidak benar dalam Dansa Kompetisi.
-         Sikap dalam dansa pertunjukan dapat bervariatif. Tergantung dari dansa yang ditunjukan kepada penonton.

Bagaimana sikapmu dalam menghadapi kesalahan?
-         Kesalahan gerakan dalam Dansa Sosial biasanya dapat ditolerir dan tidak dipermasalahkan. Jadi jika kamu membuat kesalahan, tertawalah dan terus berdansa.
-         Ketika pasanganmu melakukan hal yang berbeda dari yang kamu ingin lakukan, mereka tahu bahwa ada alternatif lain dari gerakan yang ingin kamu lakukan. Tidak ada silabus yang harus diikuti dalam Dansa Sosial.
-         Pedansa sosial biasanya sedikit belajar mengenai gerakan dansa yang benar pada saat berdansa. Karena mereka sibuk untuk bersenang-senang, jadi tidak perlu terlalu memikirkan gerakan pada saat kamu berdansa dengan orang lain.
-         Juri memberikan poin untuk semua kesalahan yang dilakukan, jadi budaya dalam Dansa Kompetitif adalah selalu mengikuti silabus secara benar dan tepat dan tidak dibiasakan untuk membuat kesalahan gerakan sejak awal berlatih dansa.
-         Ketika pasanganmu melakukan hal yang berbeda dari yang kamu inginkan atau berbeda dari silabus, maka hal tersebut dapat disebut kesalahan. Kesalahan harus dihilangkan dalam Dansa Kompetitif.
-         Para pedansa kompetitif selalu bekerja keras dan belajar mengenai gerakan dansa yang benar untuk mendapatkan hasil 100%.
-         Untuk pertunjukan pedansa profesional, penonton mengharapkan kesempurnaan, jadi sebelum pertunjukan akan selalu ada latihan yang berulang-ulang untuk menghindari kesalahan di panggung.
-         Untuk pertunjukan pedansa amatir seperti acara lokal dimana pedansa dikenal di lingkungan tersebut, penonton biasanya ingin melihat bagaimana pedansa bersenang-senang dalam pertunjukan yang mereka lakukan. Jadi sedikit kesalahan tidak akan merusak keseluruhan acara.

Apa hadiah yang kamu dapatkan?
-         Kesenangan dalam berdansa secara spontan bersama pasanganmu.
-         Kepuasan menjadi lancar dalam berdansa dengan siapa saja. Semenjak kalian selalu dapat mengikuti gaya dansa orang lain dan bersenang-senang dengannya.
-         Percaya diri.
-         Dapat berkompetisi. Dapat mengesankan orang lain/pasangan lain. Menang.
-         Kepuasan dalam berdansa dengan teknik yang benar dan tidak membuat kesalahan.
-         Percaya diri
-         Dapat menghibur penonton dan mengesankan orang lain. Kamu juga mendapatkan tepuk tangan yang meriah.
-         Kepuasan dalam berdansa dan dapat menghibur orang lain di saat yang bersamaan.
-         Percaya diri

Apakah ada langkah dan teknik yang harus mengikuti standar tertentu?
Tidak, tidak ada standar tertentu dalam dansa sosial karena kamu selalu berdansa dengan orang yang berbeda dan setiap orang mempunyai gaya yang berbeda. Kamu harus mengubah langkah dan gayamu agar dapat menyesuaikan dengan orang lain.
Ya, terdapat standar yang harus diikuti pedansa kompetitif. Kompetisi mengharuskan pedansa untuk mengetahui detil pada setiap teknik yang juri ingin lihat pada saat kompetisi.
Kadang-kadang, dibutuhkan teknik untuk melakukan gerakan yang sulit. Namun perhatian kepada penonton dan aura pedansa juga penting untuk menghibur penonton. Biasanya penonton menginginkan sesuatu yang belum pernah dilihat seperti gerakan yang sangat sulit.

Apakah ada gaya dansa tertentu yang harus diikuti?
Tentu saja tidak ada. Kamu dapat membuat gaya berdansamu sendiri dan membedakan dirimu dengan orang lain.
Ya, tentu saja. Kamu dilatih untuk mengikuti gaya berdansa dari pelatihmu atau dari juara sebelumnya yang mungkin juga kebetulan adalah pelatihmu juga. Berlatihlah untuk mengikuti setiap detil gaya yang ditentukan atau yang kamu ikuti.
Pada sebuah pertunjukan, gaya dansa biasanya mengikuti pada koreografer. Meskipun tidak ada standar gaya dansa tertentu yang harus diikuti, namun biasanya suatu grup akan mencoba untuk meniru dan menguasai hanya satu gaya agar terdapat kesamaan dalam gerakan yang dilakukan dalam pertunjukan.


 Apakah ada koreografi yang harus diikuti?
Tidak ada. Kamu harus membuat gerakan secara spontan. Gerakan biasanya didasari pada gerakan apa yang dilakukan pasanganmu pada saat itu dan kamu harus membuat gerakan selanjutnya secara spontan. Maka dari itu fokus sangat dibutuhkan oleh kedua pedansa untuk menentukan dan mengikuti gerakan yang akan dilakukan selanjutnya. Pengetahuan dari gerakan dansa akan sangat membantu sekali dalam berdansa sosial.  
Ada. Kompetitor biasanya akan mengulang koreografi rutin yang biasa mereka lakukan pada saat latihan. Pedansa kompetitif akan selalu berlatih gerakan yang sama sampai tidak terjadi kesalahan sedikitpun.
Ada. Pertunjukan biasanya akan menggunakan koreografi rutin yang sudah dilatih secara berulang-ulang. Kemudian dalam pertunjukan sebuah grup biasanya akan menggunakan blocking tempat yang sudah diatur agar dapat dilihat semua orang dan terlihat teratur. Namun improvisasi masih diperbolehkan jika terdapat kesalahan.

Apakah saya membutuhkan kecepatan dalam membuat keputusan dalam berdansa?
Ya. Dalam dansa sosial dibutuhkan keputusan yang cepat dalam membuat gerakan yang selanjutnya akan dilakukan. Peran ini berlaku kepada si Lead dan si Follow, karena dibutuhkan kerjasama dan respon yang baik untuk berdansa dengan baik secara spontan dengan pengetahuan yang berbeda. 
Biasanya tidak. Kebanyakan keputusan sudah dibuat pada saat mengikuti silabus dan menentukan langkah-langkah yang dapat diterima oleh pasangan tersebut. Belum lagi pada saat melakukan rutin koreografi biasanya gerakan tersebut sudah terbenam dalam pikiran dan tidak terpikirkan untuk membuat kecepatan dalam membuat keputusan untuk membuat gerakan yang berbeda. Kecuali terdapat kesalahan yang terjadi pada saat kompetisi. 
Tidak sering. Sama seperti dansa kompetitif, keputusan berdansa disini sudah ditentukan oleh koreografi. Perbedaannya adalah disini dilakukan dalam satu grup dan improvisasi dapat diperbolehkan.

Untuk memperjelas, teknik dalam dansa kompetitif memang dirancang untuk sebuah kompetisi. Jika teknik dansa itu mudah, maka juri tidak akan bisa membedakan mana pedansa yang bagus dan mana pedansa yang terbaik.  Maka dari itu teknik dalam dansa kompetitif dimaksudkan untuk susah dikuasai dan hanya pedansa tertentu yang dapat menguasainya. Dibutuhkan dedikasi penuh selama bertahun-tahun untuk menguasai teknik tersebut. Sebaliknya, teknik pada dansa sosial biasanya mudah. Namun berdansa dengan orang lain dapat menjadi hal yang menantang karena kamu harus menyesuaikan gerakanmu dengan gerakan pasanganmu secara spontan. Dansa sosial dapat membantu untuk menambah fokus kepada pasangan agar dapat berdansa secara continue dan bersenang-senang dalam berdansa.

Penulis              : Marsekal Wirabhaya
Foto                 : Marsekal Wirabhaya

Sumber            : www.dancecompreview.com

0 comments:

Post a Comment